MERR MENJADI PENOPANG EKONOMI MASYARAKAT SURABAYA TIMUR

Surabaya - Keberadaan Middle East Ring Road (MERR) di Surabaya Timur mendorong perekonomian sekitar kawasan itu terus meningkat. Direktur Utama Apartemen Bale Hinggil, Hengky Budiarto, Kamis (5/4/2018) mengatakan, di sekitar MERR telah menjadi area bisnis yang strategis. Di wilayah ini telah berdiri Pusat perbelanjaan, perkantoran, rumah sakit, perguruan tinggi hingga hotel dan apartemen.

"Adanya MERR punya dampak signifikan bagi bisnis," terangnya.

Hanya saja, Hengky menyebut di wilayah Surabaya Timur ketersediaan lahan masih kurang. Pasca pembangunan MERR, harga tanah kian melangit. Per meter, harga tanah di sekitarnya mencapai Rp. 30 juta.

"Dulu saya beli, harga per meternya Rp. 5 - 6 juta," katanya.

Hengkyi mengungkapkan, di Jalan Ir. Soekarno kawasan MERR, dirinya mengembangkan bisnis properti " Bale Hinggil" dengan nilai investasi mencapai 1,4 T. Dari empat tower yang direncanakan berdiri di atas lahan yang luasnya 1,7 Ha, dua tower, yakni Tower A dan B pembangunannya hampir tuntas. "Tower C dan D, bulan ini ground breaking,"ungkapnya. Menurutnya, bisnis properti di Surabaya lebih prospektif dibanding daerah lainnya. Dengan pangsa pasar terbesar harganya kurang dari Rp. 1 M.

Namun, Hengki mengakui dalam dua tahun ini kondisi ekonomi menurun. "Memang siklus, namun kalau pertumbuhan ekonomi sampai 6 persen, jualan bagus," tuturnya.

Hengky mengakui, pertumbuhan ekonomi di Surabaya Timur dan Barat sebenarnya tak jauh beda. Perbedaannya, Surabaya barat merupakan daerah baru, sehingga karakternya tertata dengan adanya mal, hotel dan lapangan golf. "Kalau di Timur gak ada lapangan Golf," ungkapnya.

Walikota Surabaya, Tri Rismaharini mengakui perkembangan ekonomi di Surabaya Timur sejak adanya akses MERR makin pesat. Meski saat ini pembangunan belum tuntas, dari akses Jalan Ir. Soekarno hingga Tol Waru - Juanda yang direncanakan.

Namun, Risma menegaskan, pembangunan yang mandek hingga kawasan Gunung Anyar tersebut akan dilanjutkan kembali hingga Waru. "Tahun ini kelar, sudah ada pemenangnya," paparnya.

Walikota mengungkapkan, ramainya kawasan MERR berdampak pada area lainnya. Di kawasan tengah kota, yakni ruas jalan A.Yani suasana arus lalu lintasnya agak longgar