Pemerintah Kota Surabaya memastikan sisa proyek Middle East Ring Road (MERR) sepanjang 1,8 Km siap dikerjakan.
Dilanjutkannya proyek jalan yang menghubungkan Kenjeran hingga Bandara Juanda ini akan dilangsungkan usai Pemkot Surabaya membebaskan 267 persil dan mendapat ganti untung.
"Awal April mulai kita kerjakan sisa 1,8 Km setelah proses ganti untung ke warga selesai kami lakukan," kata Kepala Dinas PU Bina Marga dan Pematusan (PUBMP) Kota Surabaya Erna Purnawati pada detikcom, Jumat (9/3/2018).
Dilanjutkannya proyek jalan yang menghubungkan Kenjeran hingga Bandara Juanda ini akan dilangsungkan usai Pemkot Surabaya membebaskan 267 persil dan mendapat ganti untung.
"Awal April mulai kita kerjakan sisa 1,8 Km setelah proses ganti untung ke warga selesai kami lakukan," kata Kepala Dinas PU Bina Marga dan Pematusan (PUBMP) Kota Surabaya Erna Purnawati pada detikcom, Jumat (9/3/2018).
267 persil yang dibebaskan terdiri atas 219 persil pemukiman atau rumah dan 48 persil berupa sawah. "Luasan persil yang dibebaskan sebesar 45.323 m2," ungkap Erna.
Uang ganti untung, lanjut Erna, semuanya dititipkan ke Pengadilan Negeri Surabaya atau melalui proses konsinyasi.
"Total uang yang kita titipkan untuk lanjutan proyek MERR sepanjang 1,8 Km, Rp 205 Miliar lebih," pungkas Erna.
Jalan MERR merupakan solusi yang diajukan untuk mengurai kepadatan lalu lintas di Surabaya. Namun pengerjaannya melalui beberapa tahap.
Tahap pertama sepanjang 4,65 Km (perempatan Kenjeran-perempatan Mulyorejo), tahap kedua sepanjang 6,25 Km (perempatan Mulyorejo-Gunung Anyar). Sedangkan sisa proyek MERR yang belum dikerjakan sepanjang 1,8 Km, dari perempatan Gunung Anyar-perbatasan Sidoarjo.
Dalam keterangan sebelumnya, Erna juga mengungkapkan bahwa pihaknya telah membuat Detail Engineering Design (DED) dan sudah mengantongi persetujuan dari Wali Kota Risma.
"Dari desain, sisa jalan 1,8 Km nantinya akan lebih luas dibanding MERR sebelumnya. Nanti masing-masing lajur akan mempunyai 4 lajur," ujarnya.
Tahap pertama sepanjang 4,65 Km (perempatan Kenjeran-perempatan Mulyorejo), tahap kedua sepanjang 6,25 Km (perempatan Mulyorejo-Gunung Anyar). Sedangkan sisa proyek MERR yang belum dikerjakan sepanjang 1,8 Km, dari perempatan Gunung Anyar-perbatasan Sidoarjo.
Dalam keterangan sebelumnya, Erna juga mengungkapkan bahwa pihaknya telah membuat Detail Engineering Design (DED) dan sudah mengantongi persetujuan dari Wali Kota Risma.
"Dari desain, sisa jalan 1,8 Km nantinya akan lebih luas dibanding MERR sebelumnya. Nanti masing-masing lajur akan mempunyai 4 lajur," ujarnya.
artikel ini dikutip dari detik.com
0 comments:
Post a Comment